Mengurus persyaratan caleg

Pengalaman baru urus persyaratan Caleg.

Jadi bbrp hari sblm Lebaran gw baru dapet info mengenai berkas2 yg harus dilengkapi sebagai persyaratan Caleg ke KPU.

Beberapa berkas yg perlu diurus dan melibatkan bbrp institusi adalah:
1. SKCK
2. Surat dari Pengadilan Negeri tidak pernah terpidana
3. Surat kesehatan jasmani dan rohani dari Rs. Pemerintah
4. Surat keterangan bebas narkoba
5. Surat keterangan terdaftar sebagai pemilih
6. Legalisir Ijazah pendidikan terakhir

Gw dapet info kira2 tgl 11, dan tgl 12 pagi berbekal info dari Bibi di rumah yg pernah urus SKCK buat anaknya katanya tdk perlu pengantar dari lurah tapi bisa langsung ke Polsek.

Meluncurlah gw ke Polsek sukasari, bbrp syarat yg diperlukan yaitu Fotocopy KTP, Akte kelahiran, dan Foto 4×6 latar belakang merah. Karena foto ini lupa gw bawa gw langsung nyari tempat foto terdekat (jadi aja gak dandan dan baju seadanya πŸ˜…). Beres foto balik polsek masukin semua syarat dan karena peruntukannya utk Caleg maka Polsek hanya bisa kasih rekomendasi. Surat rekomendasi gw dapatkan gak nyampe 10 menit, tdk bayar apapun. Dan salut utk polsek yg masih buka padahal pns lain sudah cuti bersama.

Dari Polsek gw langsung ke Polres, sayang sekali layanan SKCK di polres pada tgl 12 Juni 2018 sudah tutup dan buka lagi tgl 21 Juni 2018.

Tgl 21 Juni 2018.

The day!! Pagi2 gw langsung ke polrestabes Jl.Jawa gw sampai jam 07.30, datang ke layanan SKCK, daftar ambil semacam form lalu antri utk input sidik jari.

Beres input sidik jari kira2 jam 08.15, masukin form beserta berkas2 yg sama kayak di polsek ditambah surat rekomendasi polsek. Kira-kira jam 9an keluarlah surat rekomendasi dari polres utk ke Polda. Sebenarnya saat itu sudah keluar berita bahwa utk Caleg DPR RI bisa menggunakan SKCK dari Polres, tetapi mungkin ada mis informasi sehingga tetap saya disuruhnya ke Polda. Yaudah manut aja gw langsung meluncur ke Polda jam 10 pagi. Sampai Polda ketika saya bilang utk syarat Caleg DPR RI, Polda bilang seharusnya bisa dari Polres πŸ˜…. Yasudahlah udah tanggung juga dari Polda aja. Tapi sayang hari itu Bapak Direktur nya lagi keluar, sementara utk Caleg yg tanda tangan harus Dirut Intelkam. Jadi kemungkinannya SKCK jadi itu sore atau besoknya.

Melihat masih ada waktu saya ke Pengadilan Negeri dulu, sampai di PN jam 11 siang. Disana ambil form permohonan surat tidak terpidana dan pernyataan tidak terpidana saja krn blm bawa skck dan foto 4×6 saya habis jadi harus cetak ulang.

Masih ada waktu gw langsung ke UNPAR, sampai jam 11.40 masih ada waktu sebelum jam istirahat TU utk masukin legalisir ( Enaknya di Bandung dalam waktu singkat bisa sangat produktif kesana kemari).
Legalisir di Kampus katanya butuh waktu 2-3 hari, hari itu hari kamis jadi saya asumsi senin selesai.

Sampai sore nunggu telp dari Polda gak ada, tau gitu kan gw bisa ke Rs. Utk cek kesehatan πŸ˜….

22 juni 2018, hari Jumat.
Pagi2 ke KPU dulu sampai Jam 7.30 utk bikin keterangan terbukti sebagai pemilih, nunggu mereka apel pagi dulu dan kira2 jam 08.30 suratnya selesai, tidak bayar apapun. Terimakasih bapak2 di KPU Kota Bandung yg sudah sangat membantu ^_^.

Dari situ meluncur ke POLDA lagi sampai jam 09.00, SKCK sudah selesai tapi legalisir belum. Kira2 jam 09.30 SKCK dan legalisir selesai, bayarnya 30rb sesuai ketentuan ^_^. Terimakasih utk bapak dan ibu di POLDA Jabar.

Dari situ langsung ke PN, sampai jam 10.15, tetapi karena syarat2 belum di fotokopi 2 rangkap terpaksa gw keluar lagi cari tempat fotokopi, agak peer karena masih banyak yg tutup. Alhamdulillah Allah memang Maha Mempermudah, tanpa sengaja saya menemukan tempat fotokopi kecil gak jauh dari PN. Jam 11 siang saya berhasil memasukan semua persyaratan, dan karena yg membuat surat permohonan sudah banyak asumsi surat dari PN baru bisa jadi hari senin.

Dari situ gw tadinya mau ke kampus krn dapat kabar legalisir sudah selesai, tetapi karena sudah jam 11.30 cipaganti macet mau ditutup utk shalat jumat, beloklah gw ke eyckman. Ngeliat gerbang RSHS, nyoba aja masuk, memang rejeki pas masuk gerbang pas ada mobil keluar dari parkiran :’) terimakasih ya Allah. Oiya gw agak nyasar di RSHS krn cuma dapat petunjuk bahwa utk tes kesehatan itu di gedung cardiac, tapi gak dikasih tau ruang mana, lantai mana πŸ˜…. Dari hasil nanya2 akhirnya dapat clue untuk naik ke lantai 4. Pas banget nyampe ke bagian registrasi Medicql checkup bbrp menit sebelum merekq istirahat. Memang gak bisa daftar krn sudah tutup, dan baru bisa daftar lagi jam 1 siang, tetapi mbak nya baik hati dia memperbolehkab saya mengerjakan soal psikosometri sambil nunggu jam istirahat. Lumayan juga ngerjain 567 soal dalam waktu sejam :)). Selesai ngerjain soal bisa daftar utk MedCheck. Jadi tinggal tes urine, tes kesehatan sama dokter deh.

Jam 15.00 kira2 hasil tes kesehatan selesai, jam 16.30 hasil tes Bebas Narkoba selesai. Nah kalau tes psikosometri memang belum selesai, jadi baru bisa diambil senin.

Selama nunggu hasil tes gw bertemu berbagai macam orang, ada caleg juga dari partai lain, ada konsultan caleg, ada juga bapak2 yg ngaku dulu bagian tes para caleg (dan bersyukur petugas nya bukan dia lagi) soalnya dia cerita (dengan bangga nya) bahwa jaman dulu dia bahagia karena saking banyaknya caleg minta hasilnya bagus sampai laci nya dia penuh uang πŸ˜‘πŸ˜‘

Dia bilang “sayang skrg mah gak bisa, itu Undang-Undangnya gak jelas banget soal gratifikasi itu, padahal kalo ngasih nya ikhlas kan berarti gak ada kepentingan” πŸ˜‘πŸ˜‘ ntah gw kaga paham pola pikir ini orang gimana.

Parahnya ada konsultan politik yg mengiyakan si bapak πŸ˜…, plus salah seorang caleg dari partai lain yg bilang skrg ribet banget gak bisa kolektif, jadi tes urin dll dari rumah aja πŸ˜…πŸ˜… (lah bisa nipu2 urine dong bu).

Akhirnya gw ngasih sharing ke si Bapak “Saya selama ini kerja di swasta strict bgt pak, gak boleh nerima apapun dari vendor, bingkisan pun. Apalagi kalau instansi pemerintah sih pak kalau menurut saya, karena orang2 di test kqn harus sesuai keadaannya, kalau tdk bisa kacau negara kita”. Lalu si bapak ngomongnya jadi seolah2 iya betul seharusnya kayak gitu bla bla bla πŸ˜…. Jadi menurut gw si bapak ini tadinya kayak ngasih kode kalau mau lancar bisa diurus sama dia kali ya? Tapi ya harus ditunjukan ke dia jaman skrg kita harus ninggalin yg kayak begitu2.

Thanks God bapak yg sekarang bekerja di bagian psikosometri bukan dia, bapak yg skrg mah sibuk kerja dan Senin nya pas gw ambil hasil dia sih gak minta apa2 ^_^.

Begitu juga di PN, senin saya ambil hasil gak diminta uang sepeser pun. Bahkan dia menyemangati, ayo yang muda2 harus bisa benerin Negara kita :’)

Yang pasti yg gw pelajari, ketika mengurus surat2 ini, kita harus ramah dan sabar. Bayangin mereka melayani berapa ratus orang dan semua nya ingin cepet2, kalau kita nya snob malah bt juga kali mereka mau bantu.

Dan terbukti walau gak nyogok tapi dengan bertutur kata sopan, dan berterimakasih dengan tulus kepada mereka, niscaya akan dibantu tanpa dipersulit.

Sekian cerita panjang banget ini :))

Advertisement

Aku gabung PSI

Alhamdulillah hari ini diumumkan bahwa PSI lolos jadi peserta pemilu 2019

Gw tdinya selalu skeptis sama partai dan berpikir kalau mau mengubah Indonesia ya dengan bergabung dengan berbagai macam komunitas yang positif sehingga menciptakan perubahan.

Sampai akhirnya gw ketemu orang-orang PSI dari tadi nya menolak sampai sedikit demi sedikit hati gw tertarik karena melihat kesungguhan PSI selalu mengusung orang-orang yang baik.

Bahkan ketika mengenal lebih banyak orang-orang didalamnya seakan tumbuh harapan lagi untuk perubahan Indonesia yg lebih baik. Untuk menunjukan cara berpolitik yang baru.

Selama ini gw selalu buta akan apa yg terjadi di dalam parpol karena tdk ada yg transparan. Bahkan gw gak pernah tau kenapa seseorang bisa jadi « wakil gw » di legislatif sana. Gw bertanya2 juga bagaimana proses seleksi mereka kok bisa ada orang2 yg kayaknya tdk mewakili rakyat disana.

Yang membuat gw akhirnya memilih PSI karena mereka mampu menjelaskan proses yang jelas dan transparan.

Untuk bacaleg mereka harus mengikuti 3 tahap seleksi yang semua nya dibuka ke masyarakat (yg membuat gw harus segera resign walau belum pasti jadi caleg krn institusi gw bekerja sebelumnya harus netral).

Tahapan seleksi:

1. Seleksi administrasi β€”> pendaftar harus membuat essay tentang anti korupsi dan anti intoleransi, menyertakan CV, biografi dan juga biodata lengkap

2. Seleksi wawancara β€”> bacaleg yg lolos tahap 1, akan di uji oleh panelis2 dari luar partai (gelombang ke-1 kmrn contoh nya ibu marie elka, bibit KPK, wimar, mahfud dll). Jadi semacam sidang skripsi kali ya (gw juga belum sampai tahap sini doakan gw lolos nanti)

3. Seleksi berdasarkan dukungan β€”> bacaleg harus mempunyai minimum 100 video dukungan dari orang2. Dan format video karena memperlihatkan dukungan dari orang asli.

Lalu untuk pendanaan, PSI ini melakukan pengumpulan dana melalui crowdfunding. Dimana bentuknya berupa donasi. Memberikan donasi tdk berarti jadi anggota, tetapi semua yg memberi donasi akan mempunyai hak bersuara menentukan kebijakan partai dan mengawasi melalui audit dan laporan pertanggung jawaban anggota legislatif PSI terhadap publik.

Terus yang bertanya2 « Milly punya uang dari mana ikut2 partai ». Jawabannya adalah:

1. Daftar jadi caleg PSI gak dipungut apapun

2. Kalau nanti lolos Insya Allah, setiap caleg PSI harus membuat proposal untuk dibantu dana nya oleh PSI dari crowdfunding tersebut.

Tujuannya agar semua caleg fokus kepada goal yg ingin dicapai bukan ngurusin « cari uang / balik modal ».

Oiya semua proses diatas bisa dilihat di semua platform socmed nya PSI πŸ™‚ jadi gak ada yang ditutup-tutupi.


View on Path

Continue reading

Biar ngantuk review ala2 ttg maskapai penerbangan yg kmrn gw naikin ah..

Jadi kmrn itu gw berangkat naik garuda sampai singapur lalu swiss air sampai swiss lalu berlin, kemudian pulangnya naik lufthansa dari berlin ke frankfurt lalu SQ dari singapore ke Jkt

Buat gw tetep airlines asia yang paling okelah *ya gw orang asia juga kali ya* :))

Pesawat paling bagus ya SQ, dan kali ini kebeneran gw kebagian row yg pramugari nya udah cantik baik bgt pula (soalnya terakhir ke singapur naik SQ dapet pramugari agak judes πŸ˜…) alhamdulillah kali ini oks bgt. Yang kurang ok dari SQ adalah makanannya suka keasinan dan kalo ada information itu suaranya kenceng bgt dah sampe rasanya kudu nyopotin earphone dulu. Padahal earphone nya swiss air ini paling nyaman.

Garuda okelah pelayanannya helpfull bgt dan actually kalo kebagian airbus yg baru sebenernya dalemnya mirip2 sq sih. Gw bahagia sih soalnya pas cek in langsung dikasih 3 boarding pass utk transit di sing dan swiss krn pindah pesawat walau bukan pakai garuda bahkan si swiss air bukan skyteam deh kayaknya star aliance. Makanan Garuda sih selalu gw suka ^_^: Yang kurang kadang pilihan film nya aja terlalu sedikit sama earphone nya gak nyaman.

Swiss air kalo secara pesawat agak kurang nyaman krn jarak antar kursi kayaknya deket bgt lebih nyaman garuda tapi monitor dan kelengkapannya mirip2 SQ .. tapi ya ampun makanannya berlimpah macam gak berenti2 dan pramugara nya baik2 dan lucu2. Btw makanannya enak2 ^_^, film nya juga kumplit, earphone mirip2 garuda sama lufthansa, alias kurang nyaman hahaha.

Lufthansa ini kaku bgt kalo dari segi staff dan pelayanan menurut gw πŸ˜… pesawatnya bagus sih dan gw suka ada camera yg bisa diliat dari bawah pesawat – depan pesawat sama ekor pesawat, tapi ya gitu deh pramugari nya yg bagian row gw agak judes (dari muka nya kayak ibu2 singapur) tapi utk penerbangan lama enak sih krn jarak antar kursi nya lumayan lega .. oiya pas lufthansa ini pas cek in cuma dikasih 2 boarding pass, jadi ketika pindah ke SQ kudu cek in lagi … Terus buat bagasi kalo lufthansa gak bisa itu kolektif dari 2 orang misalnya, jadi kudu sesuai dengan maksimum bagasi per orang sampe akhirnya kita bongkar koper di bandara utk ngebagi 2 πŸ˜…πŸ˜…. Terusss yang sebel sebelum landing earphone nya diambil dong hhhhh mana gak semua film ada teks inggrisnya pula -.-.

Yah begitulah airlines gak ada yg sempurna karena kesempurnaan hanya milik Allah #tsaah

Edisi syariah …

View on Path

Continue reading

Gorjes

Sesuai judulnya gw mau review tentang salon gorjes di jl. Wolter monginsidi tepat sebrangnya total buah ..

Jadi kaan 2 minggu lalu gw sempet potong rambut di salah satu salon langganan gw, nahh gw baru tau kalo hairstyler gw yg biasanya udah resign..

Jadilah gw nyoba kapster lain.. hasilnya mengecewakan sih 😦

Pokonya 2 minggu ini gw menderita dengan rambut yg gw kurang sreg deh ..

Nah tadi kebeneran gw abis meeting lalu keinget sabtu bsk gw mau jadi pembicara di 2 tempat, waa yasud kebeneran gw inget gorjes wolter baru buka, gw samperin lah krn gw pengen sabtu bsk gw bisa tampil dengan lebih pd

Eh asik loh ternyata dilantai bawahnya gorjes salon ini ada lounge nya gitu


Lucu yah tempatnya πŸ˜‰ hihihi

Lalu gw naik ke atas lalu menemukan area salon yang tema desainnya beda sama dibawah.

ini macam ruang tunggu harry potter ya…
okey setelah berpikir keras.. kayaknya selain potong rambut, gw mau hair mask, dan juga pedi-medi.


Ni foto before :)) .. kesel gak liat rambut acak2an begini


Eh dudukan utk tempat cuci rambutnya enakeun loh .. biasanya gw selalu bermasalah krn kependekan dan bikin leher pegel.. kali ini enak Β pas πŸ˜€

 

pedi medi time πŸ˜‰


Sambil rambut gw diapa2in sambil pedi medi. Dan tadi pas dipijet2 abis hairmask itu rasanyaaa enaaakkk bangeeet :’)


Ni mas2 yang tadi ngebenerin rambut gw πŸ˜€ lupa namanya tapi ok, gw cuma bilang “mas rambut aku ngeselin banget, boleh tolong dibenerin gak” lalu dia langsung ngerti dan hasilnya gw suka ^_^


Euuh maaf fotonya gak begitu keliatan ya model rambutnya :)) tapi gw suka beneran, sesuai keinginan gw πŸ˜‰

 


Nih pricelist nya kali aja ada yg penasaran πŸ™‚ oke sih still affordable kalo kata gw.

Dan gw cukup senang karena nemu hairstyler yg gw cocok πŸ˜‰ dan next gw mo coba warnain rambut ah .. soalnya gw udah terkena ubanisasi hiks

Sekian review nya πŸ˜‰


berkunjung ke pabrik susu kental manis

Siapa yang gak tau susu kental manis..

Kayaknya buat gw susu kental manis itu semacam “penyempurna” dessert ..

Enak bgt tuh kalo dituang ke es campur atau es podeng πŸ‘ŒπŸ»

Selama ini gw penasaran sih kok susu bisa kentel sama manis yaa ..

Kebeneran kemarin aku diajakin nih ngeliat pabriknya susu kental manis Frisian Flag di ciracas

Siapa coba yang gak tau “susu saya susu bendera” hehe jingle iklan dari jaman gw kecil yg selalu terngiang2 di kepala πŸ™‚

Asik banget loh di pabrik nya ada semacam tempat untuk “menerima” tamu2 yang datang berkunjung πŸ™‚


Tuh bisa foto2 disitu πŸ˜€ dan ternyata itu ada konsepnya sendiri sih .. perjalanan susu “from glass to grass” πŸ™‚

Awalnya kita dikasih penjelasan dulu tentang sejarah Frisian Flag, bayangin sudah hampir 95 tahun loh “susu bendera” menemani Indonesia πŸ™‚

Awalnya dulu susu kental manis itu dibawa oleh VOC ke Indonesia, dan kenapa dibuat kental manis agar lebih tahan lama. Gula sendiri merupakan pengawet alami.


Frisian flag sendiri berasal dari perusahaan belanda friesland yang bergabung dengan campina dan namanya jadi friesland campina (bukan es krim loh ya). Friesland campina mengambil susu2nya dari koperasi peternak sapi :), begitu juga dengan di Indonesia.


Peternak2 sapi yang mensupply Frisian Flag itu dari Pengalengan – Lembang ataupun Malang.

Agar kualitasnya tetap baik selama perjalanan, susu segar yang sudah diperah didinginkan sampai 6c lalu dibawa ke pabrik frisian flag


Kira2 begitulah perjalan susu dari peternak sampai ke pabrik

Kemudian kita pun diajak mendengarkan presentasi tentang gimana sih proses pembuatan susu kental manis



Yah bisa diliat lah dari skema nya betapa dijaga bgt kualitas dan higienitasnya dalam setiap prosesnya ..

Kita juga diajak melihat langsung ke dalam pabrik bener gak sih sesuai skema yg di presentasikan πŸ™‚

Tapi sebelum masuk ke dalam pabrik produksi nya kita dijelaskan dulu rules dan regulation nya agar terhindar dari hal2 yang tidak diinginkan

Selain itu demi menjaga higienitas pabrik kita dikasih pakaian khusus, semua perhiasan dll harus dilepas dan juga kita dikasih earplug karena didalam sana suara mesin2 cukup kencang


Tuh gaya banget kan kitah :)))

Rasanya kayak jaman sekolahan mau praktik di lab

Didalam pabrik hampir semua nya menggunakan mesin

Yang pertama kita lihat dari bagaimana kaleng2 susu dibuat, asalnya dari lembaran yang dipotong lalu dibentuk menjadi kaleng yang selama ini kita tahu..

Kalau ruangan tempat memproses susu berbeda dengan bagian kemasan, disitu suhu ruangannya dingin sekali agar kualitas susu terjaga.

Seneng deh ngeliatin kaleng2 berjejer rapi berjalan2 kesana kemari hihihi πŸ˜€

Pokonya seneng bgt deh liat pabrik frisian flag ini jadi makin yakin kualitasnya terjaga πŸ™‚

Oiya mau ingetin tadi selain presentasi tentang susu kental manis juga ada sedikit disinggung tentang susu cair siap minum πŸ™‚

Jangan lupa ya kalau susu cair kotak sehabis disedot harus segera dihabiskan karena ada kemungkinan terkena mikroba dari mulut ataupun udara. Sedangkan yg kemasan besar jika sudah dibuka dan jika masih ada sisa jangan lupa langsung masukan kedalam kulkas ya πŸ˜‰


Resolusi Konflik

Hari ini ada kelas workshop mandatory untuk orang tua kelas year 2 di cikal serpong

Tema nya adalah resolusi konflik, tujuannya agar kita sebagai orang tua bisa melatih anak agar nantinya makin terlatih untuk menyelesaikan konflik sendiri.

Ya namanya manusia kita berhadapan dengan berbagai karakter yang berbeda sehingga terjadinya konflik itu sangat mungkin.

Oke karena ini bahasan untuk anak year 2 maka yang akan dibahas untuk perkembangan anak berumur 7-8 tahun, yang bisa dibilang perkembangan psikologisnya seperti pre-teen namun di skala yang masih lebih mudah untuk diarahkan.

Awalnya kami diminta utk mengindikasi perkembangan emosi dan sosial anak kami.


Kebetulan anak saya yang belum genap berumur 7 tahun jadi masih ada beberapa indikasi yang sepertinya belum keluar. Tidak apa2 karena pada dasarnya memang tahap perkembangan anak2 pun berbeda-beda.

Ketika anak mulai bersekolah, dia sebenarnya sudah mulai belajar bersosialisasi yang sesungguhnya mungkin biasa disebut “playground politics” bahwa ada loh anak yang sebesar dia yang mempunyai kemauan yg sama dengan dia dan disitu dia mulai belajar apa itu konsep berbagi dll.

Ketika sudah berumur 7-8 mereka biasanya sudah mengalami konflik, karena memang tahap pemikiran mereka juga sudah lebih tinggi.

 
Mereka sudah mulai berpikir “what if” atau bisa mengkoneksikan pemikiran sebab akibat “kalau begini akan bisa begini”.  Kadang mereka juga memulai untuk memanipulasi cerita, namun karena pemikiran abstraknya masih kurang jadi pasti akan mudah terdeteksi ketika mereka mulai berbohong. 

Mereka juga merupakan observer yang baik, jadi sering kali pemecahan konflik yang mereka lakukan itu mengikuti apa yg mereka lihat. Regardless apa yang mereka dengar dari kita, mereka akan melihat juga pada prakteknya kita bagaimana dalam menghadapi sebuah konflik. Sebagai orang tua jadi peer banget nih untuk membiasakan penerapan resolusi konflik agar mereka terbiasa. Jangan Double Standard, terkadang ortu tidak sadar melakukan hal ini terutama ketika menghadapi sibling rivalry. Contoh jika sang adik menangis bahkan tanpa melihat terlebih dahulu kita langsung teriak “kakaak, ade nya kenapa” <— aduh ini peer bgt asli πŸ™ˆπŸ™ˆ

Padahal seharusnya didatangi dan berusaha ditanya kedua nya, setidaknya dia akan merasa bahwa dia juga punya hak untuk didengar dan mengekspresikan emosi nya.

Dalam tahap perkembangan umur 7-8 tahun ini penting sekali untuk mereka bisa memahami perasaan dan juga diajarkan empati agar ketika menginjak masa remaja mereka sudah terbekali dengan kemampuan mengatasi konflik.

Anak pada umur 7-8 tahun ini juga mulai tertarik pada hal2 yang abstrak misalnya kematian / monster. Dan mereka pun mulai senang berinteraksi dengan orang2 yang lebih dewasa dari mereka.

Pemahaman moral mereka juga banyak yang masih berdasarkan individual, misalnya “Dia itu baik karena mau pinjemin aku mainan” atau “Dia gak asik karena gak mau pakai warna yg sama”

Suasana hati mereka juga sangat mudah berubah, misal hari ini sebel sama salah satu temannya ternyata besok sudah baik-baik saja dan main bareng lagi. 

Dan satu lagi mereka sudah mulai suka berkompetisi sehingga salah satu cara berinteraksi dengan mereka adalah dengan cara memberikan pilihan, dengan begitu mereka akan merasa punya kontrol atas apa yg mereka mau.

Selain memahami perkembangan anak usia 7-8, kita juga harus paham bagaimana mendeteksi seorang anak ini sedang mengalami konflik atau bullying.

Dan tidak perlu merasa sendiri, karena pada rentang umur yang sama biasanya hampir semua anak mengalami hal yang sama.

Konflik merupakan pertentangan mental yang disebabkan oleh kebutuhan nafsu, harapan dan keinginan dari dalam ataupun luar

Macam-macam konflik 


Untuk Peer presure, kita perlu membedakan apakah anak betul-betul perlu atau hanya ingin. Caranya bisa dengan membahas dulu secara lebih detail akan apa yg dia minta dan coba diberi beberapa opsi.

Jika memang anak benar-benar menginginkan suatu hal, bisa dilatih agar dia bisa meyakinkan orang tua nya bahwa hal yang dia mau itu memang benar-benar harus dia miliki lalu bersama-sama membuat kesepakatan.

Contoh:

“Aku mau baju yang starwars” bisa mulai dibahas dengan cara bertanya “kenapa kamu menginginkan nya” kalau misal jawaban dia karena ada temannya yang pakai dan dia suka bisa ditanya juga apakah dia benar-benar suka atau hanya karena semua orang memakainya. Lalu misal bisa kita kasih opsi kalau baju yg karakter lainnya bagaimana, sepertinya keren juga, biarkan dia memahami dirinya dan pilihan tersebut dia akan merasa kita ada mendengarkan dia dan dia boleh menggunakan kontrol dia untuk memilih yang dia mau.

Ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari ketika kita sedang membantu anak menghadapi konflik


Di dalam sebuah konflik anak yang penting buat orang tua adalah “HADIR” dan “MENDENGARKAN” sebelum harus benar-benar terlibat. 

Contoh: anak cerita bahwa dia kesal dengan salah satu temannya, sebagai orang tua sebaiknya kita coba gali dulu kenapa kesalnya dan minta si anak jika dia ada di posisi temannya itu bagaimana. Dan bantu dia agar dia mencari solusi nya sendiri, dan kita bisa bantu dengan memberi opsi.

“Hadir” itu wajib untuk segala situasi sehingga anak merasa orang tua nya reliable. Sehingga ketika saatnya remaja dimana biasanya mereka merasa ingin mandiri dia sudah terbekali dengan kemampuan resolusi konflik.

Kita bisa ajarkan anak untuk bisa mengungkapkan emosi yang dia rasakan dengan juga ber-empati terhadap orang lain.

Mungkin bagi anak yang belum terbiasa mengungkapkan emosi nya akan lebih lama prosesnya, tidak apa karena kunci dari penyelesaian konflik adalah sabar.

Salah satu tools yang bisa dipakai dalam menghadapi konflik adalah I-Message (Saya Merasa) dimana anak harus belajar jujur terhadap perasaannya

I FEEL – WHEN – I WANT – BECAUSE

Saya merasa – saat/ketika – saya ingin – karena

Contoh: “saya sedih ketika kamu memukul saya, saya ingin kamu bilang saja kalau mau pinjam karena saya pun pasti akan meminjamkan”

Disitu terlihat perbedaan antar orang tua “hadir” dan “terlibat”, dimana kadang jika memang konfliknya tidak membutuhkan keterlibatan orang tua dan kita membiasakan anak untuk menyampaikan kekesalan dengan cara u-message, kadang bisa memperparah.

Contoh u-message : “kamu itu nyebelin, kamu itu jahat, kamu itu dst..”

Ada kalanya orang tua perlu terlibat, itu jika didalam keadaan seperti dibawah ini


Didalam menghadapi resolusi konflik kita bisa berperan sebagai mediator dimana kita harus dapat berperan sebagai pihak yang netral sekalipun yang dihadapi adalah anak kita sendiri.

Kunci agar mediasi bisa tercapai dengan efektif adalah ketika pihak2 yang berkonflik sudah mulai turun emosi dan bisa diajak diskusi.

Dari hasil penelitian jika seorang sedang marah lalu lawannya menanggapi dengan cara mengajak diskusi utk membahas kekesalannya biasanya secara serta merta emosi nya bisa menurun, karena dia merasa didengarkan.


Yang harus kita ingat ketika menjadi mediator adalah: mendengarkan, meng-encourage kedua pihak untuk berbicara, berusaha mengeluarkan empati dari kedua pihak (jika mereka bertukar posisi apa yg mereka rasakan) dan yang pasti TANPA MENG-INTERUPSI.



Diharapkan resolusi muncul dari pihak yang berkonflik agar komitmen nya tinggi.

Ketika sesi di kelas, para orangtua diminta mencoba role play menjadi anak yang berkonflik dan mediator, per grup.


Kebetulan saya kebagian jadi melissa, disitu terasa bgt ketika kita jadi salah satu pihak yg berkonflik dan mediatornya terburu-buru ingin menyelesaikan mencari solusi ketika akhirnya saya menyetujui solusinya sebenarnya masih ada ganjelan (bener gak ya jane mau mengikuti komitmen itu). Karena solusi yang ditawarkan bukan keluar langsung dari mulut jane. Haha ini role play tapi terlalu menjiwai kayaknya :)) 

Oiya resolusi konflik itu sebenarnya pilihan, dimana kita memang harus paham benar situasi nya, jadi “CHOOSE THE RIGHT BATTLE” 

Di cikal, anak year 2 diminta untuk bisa berlatih membuat resolusi konflik sehingga nanti year 3 mereka bisa mulai menjadi peer mediator yang membantu memediasi konflik adik-adik kelasnya.

Terkadang ada anak yg biasanya sering berkonflik dia mendaftar jadi peer mediator, itu tidak apa-apa karena bisa melatih dia untuk jujur pada diri sendiri dan mampu menempatkan diri sebagai pihak yang netral.

Ada kalanya konflik anak bukan hanya dengan temannya tetapi dengan kita sendiri dan disaat itu kit harus siap juga untuk menempatkan diri untuk bisa berdiskusi, membahas dengan anak, mendengarkan pendapat dia lalu kemudian bersama-sama menciptakan essential agreement. Yg perlu diingat adalah setelah kita menurunkan emosi kita terlebih dahulu (time out).

Berkomunikasi dengan anak itu penting, membiasaka diri mengungkapkan emosi agar anak juga paham tentang emosi yang dia rasakan. Jadi berkomunikasi dengan anak bukan hanya instruksi saja. 

Karena anak jika terlalu banyak diberi instruksi dan peraruran kecenderungan dia untuk melawan lebih tinggi karena dia merasa tidak diberi ruan untuk bergerak.

Sekarang kita coba mengenal bullying:


Salah satu ciri dari bulying ini adalah salah seorang yang merasa lebih lemah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dan dilakukan berulang.


Di Cikal, jika terlihat ada indikasi bulying maka baik pelaku maupun yang terkena dampak itu sama-sama dianggap sebagai korban untuk kemudian berusaha di mediasi untuk dicarikan jalan keluarnya.

Kenapa pelaku bully dianggap korban juga, karena pada dasarnya seorang anak melakukan pembulian biasanya itu merupakan impact dari apa yang dia alami juga. Biasanya anak tersebut mendapat sebuah masalah, yang ketika dia tidak punya power untuk mengekpresikannya maka dia mencari temannya yang lebih lemah dan melampiaskannya ke dia.

Pembulyan itu bisa muncul atau tidak tergantung bagaimana institusi sekolag menciptakan suasana belajarnya.

Ini cara-cara di cikal untuk mengantisipasi bullying:

Nah setelah selesai workshop, anak2 kelas year 2 dihadirkan ke ruangan lalu kami berlatih untuk membuat resolusi konflik.

Karena saya hadir dengan suami, ini jadi lebih menarik, ketika anak kami mengungkapkan konflik yang dia hadapi cara saya dan suami ketika menjadi mediator itu berbeda.

Saya akui saya masih harus belajar karena saya berkecenderungan untuk membantu memberi solusi agar cepat beres.

Jadi sebaiknya untuk menjadi mediato itu dilakukan satu orang saja, atau jika memang kedua orang tua ini sudah benar-benar kompak πŸ˜…

Ada satu hal yg buat saya ini penting sekali dan baru saya sadari:

MEMINTA MAAF itu merupakan hal yang paling terakhir dilakukan ketika sedang dalam konflik. Karena sebaiknya minta maaf itu dilakukan jika konflik sudah benar-benar selesai dan dari dalam hati pihak yang berkonflik. Jadi minta maaf bukan cara menyelesaikan konflik tetapi benar-benar hasil dari penyelesaian konflik.

Yah selama ini sering banget minta maaf biar konfliknya cepet beres padahal masih ada yg ganjel πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…

Hehe sekian sharing saya semoga gak ngebingungin. (Kalau kalian hadir di kelasnya sih mungkin bakal lebih jelas) Saya berusaha menuliskan kembali apa yg saya dengar dan tangkap jika ada kesalahan mohon dikoreksi ^_^

Yaa kalau mau ada yg ditanya2 hayu atuhlah ngumpul2 aja #lah :)) 

Dan yang pasti doakan sayah bisa berlatih dengan lebih baik mengenai resolusi konflik ini, karena skill resolusi konflik ini sebenernya lifetime skill, sementara saya dibesarkan dengan tidak biasa mengungkapkan emosi apalagi menyelesaikan konflik dengan benar 😞😞

*malah curhat*


Tentang Hasil Karya

Tadi siang ada temen gw menjapri gw sambil nunjukin sebuah foto dan menanyakan “ini hasil karya lo bukan sih”

Dan gw tanpa suudzhon mikir waa iyaa fotonya bagus bagi dong ..

Ternyata temen gw nyampein bahwa ada org yg ngaku2 itu hasil kerjaan dia ..

Kalau baca kata2 nya sih orang yg ngaku2 ini kerjaan dia adalah orang baru di tempat kerja nya, dan dia semacam self claimed atas apa yg orang lain kerjakan dibilang kerjaan dia ..

Karena kata2 awalnya aja udah “dateng paling awal utk kerjain ini”

Saat baca itu gw malah kasian sama org ini, dia gak tau apa ya di era se terbuka ini kok masih aja ngelakuin hal itu, kalau misalnya orang lain yg gak kenal dia yg menemukan hal itu gimana coba..

Disatu sisi gw jadi teringat disaat gw menginterview bbrp calon arsitek utk kerja di kantor gw

Porto mereka canggih2, keren lah bgt pokonya, tapi pas gw minta mereka ceritakan dengan detail apa yg ada di porto itu, gak banyak yg bisa mereka ceritakan. Padahal penting banget buat gw mengetahui bahwa mereka itu paham atas proyek yang pernah mereka pegang.

Ada yg akhirnya ngaku “aku sebenernya cuma kebagian bikin 3D nya, dll” ya seharusnya dituliskan dengan jujur aja sih. Somehow gw masih menghargai orang yg jujur itu.

Tapi banyak yg asal masukin porto kantor yang bahkan dia sendiri tidak terlibat didalam proyek itu.. Buat apa? Yg mau lo jual itu pengalaman diri lo atau pengalaman kantor lo.

Menurut gw setiap orang dijaman keterbukaan informasi ini memang dituntut utk lebih jujur dan tau cara membawa diri ataupun self branding.

Yah semoga orang yg tadi ngaku2 kerjaan gw lambat laun akan paham bahwa yg dia lakuin itu malah bakal jatohin dirinya sendiri

View on Path

Continue reading

Mimpi nya tadi subuh serem amat 😰😰😰

Setting nya gw disebuah gurun dan lagi mengendap2 mau nyusup ke sebuah gudang..

Ada 2 org bareng gw .. Gak tau siapa muka nya gak kenal .. Tapi kalo di mimpi itu kayak team gw lah ..

Lupa detailnya pokonya kita berhasil masuk ke gudang itu .. 3 layer deh gudangnya

Isi nya sepatu semua .. Ditata rapiih bgt

Terus tiba2 semua pintu ketutup sendiri otomatis ..

Gak bisa diapa2in .. Sampe akhirnya kita bertiga nyerah duduk diantara hamparan sepatu..

Tiba2 ada semacam hantu bentuknya kayak cacing keluar dari salah satu sepatu .. Masuk ke idung salah satu team gw ..

And he’s trying to raped me 😫😫😫 aseli ngeri bgt rasanya loh itu .. Team yg satu lagi tadinya berusaha nolongin gw tapi tiba2 dia kemasukan hantu itu juga ..

Gw dah berusaha kabur lari kesana kemari- nimpukin sepatu .. (Dan itu rasanya ngeri banget aseli)

Tiba2 pintu kebuka terus ada orang2 macam ghostbusters nembakin asep kedalem .. Saking tebelnya sampe gak keliatan apa2 ..

Dua team gw itu kayak memekik kesakitan .. Kesempatan gw kabur..

Lari .. Sampe nemu bis terbengkalai .. Gw ngumpet disitu.. Nangis .. Sendirian .. Takut ..

Dan kebangun .. Fiuuh

Gak enak bgt ih mimpi nya aseli

View on Path

Continue reading

Harga-tempat-perilaku

Seminggu ini stay di hotel merhatiin habit dan attitude orang menarik ya πŸ™‚

Beda kelas hotel beda habit dan attitude (yah macam naik pesawat aja)

Kebeneran gw observasi nya di hotel bintang 4 dan budget hotel pas lagi peak time

Gw mau share beberapa perbedaan signifikan nya ah πŸ™‚ (gak semua gw tulis ini cuma cuplikan doang)

Bintang 4:
– org yg stay kebanyakan middle up
– mungkin uang bukan the main issue tapi lebih cari kenyamanan (walau dengan harga yg still affordable)
– needs of service tinggi
– tingkat kesabaran kurang (contoh ketika hotel fully book dan ketika checkin datang berbarengan mereka cenderung kurang sabar dan ingin dilayani segera) mungkin ini krn schedule yg sudah tertata dan padat jadi gak mau missed (mungkin loh ya)
– habit ketika breakfast they know what they want to eat jadi gak perlu semua makanan dicobain
– penggunaan kamar lebih manusiawi sehingga umur material bisa lebih awet (misal attitude menutup pintu yg proper aja ngaruh)

Hotel budget:
– most of yg stay middle low
– harus bener2 dapetin harga yang kesannya “bayar murah dapet segalanya”
– cenderung lebih mandiri (mungkin krn terbiasa melakukan ini itu sendiri di daily life)
– lebih sabar dan mau utk diarahkan yg akan menyebabkan mereka cape sedikit (contoh kasus, ketika lift penuh dan gak kebagian2 lift malah ketawa2 dan ada yg jadinya naik keatas dulu ataupun ada yg mau turun lewat tangga)
– habit ketika breakfast (apapun yg disajikan harus diambil dan dicoba walau nanti nya gak habis)
– lebih sensitif kalau ada yg berhubungan dengan uang yg harus keluar (contoh tadi ada anak mecahin gelas, sebelum pihak hotel nyamperin udah kabur duluan anaknya dan ibu nya langsung pake tampang marah walau sepertinya sih dia takut disuruh bayar)
– kamar harus menggunakan material tahan banting :)) krn yah gitu deh menutup pintu cenderung dibanting dan ntah kenapa pas gw ikutin anak housekeeping beresin kamar emang di hotel budget selalu lebih chaos aja kondisi nya

Sebenernya gw dah pernah observe bintang 5 dan 3 juga tapi nanti kepanjangan :)))

View on Path